Rabu, 25 November 2009

PENDAMPINGAN RSBI SMKN 3 SINGARAJA BALI



Terkait dengan persiapan sekolah menuju Sekolah Bertaraf Internasional maka mulai hari senin tanggal 23 November 2009 diadakan program pendampingan SBI pada SMKN 3 Singaraja Bali dengan materi :
• Reviev Sistem Akreditasi SMK yang mengacu pada 8 standar ( 185 butir kriteria)
• Analisa program SWOT pada semua program keahlian
• Keselamatan dan Kesehatan Kerja
• Reviev bahan masukan pasar kerja ( PPT Direktur Dikmenjur)
• Analisa Kondisi Lapangan

Berdasarkan kondisi lapangan ada beberapa hal positif dan negatif yang kiranya perlu diperhatikan :

Akreditasi Sekolah
Penilaan Badan Akreditasi Propinsi yang telah dilaksanakan dengan hasil sangat baik dengan nilai berkisar antara 98 – 99 %.
Maka masih perlu reviev kembali dokumen penilaian akreditasi sehingga kekurangan atau kelemahan yang masih ada dapat segera ditangani.
Pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan reviev menjadi tanggung jawab setiap kepala program keahlian, yang selalu dimotivasi oleh Koordinator RSBI.

Analisa SWOT
Program Analisa SWOT pada tiap program keahlian harus segera tuntas sehingga semua program dapat direncanakan dalam jangka pendek, menengah atau panjang guna pemenuhan standar Akreditasi dengan melihat kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan yang ada dilokasi.
Tetapkan standar dari semua komponen kemudian lihat dan bandingkan dengan kondisi riil yang ada maka akan terlihat adanya kesenjangan, kesenjangan inilah yang harus diprogramkan berdasarkan analisa lapangan.

Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

Program K3 yang belum tersentuh harus segera diupayakan dengan analisa kondisi lapangan yang meliputi : Pengawasan K3 kebakaran, Mekanik, Konstruksi, Listrik dan Penyalur Petir, Sanitasi Lingkungan serta program yang lain.
Partisipasi dari semua guru dituntut untuk dapat melaksanakan program K3 disekolah sehingga terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja dapat diminimalisir atau malah dapat dicegah (ZERO ACCIDENT)
Tahun anggaran 2010 melalui DIPA P4TK Malang akan diikutkan guru-guru dalam Diklat Pengawasan K3 untuk menunjang terlaksananya program K3 disekolah.

Lingkungan Sekolah dan UKS

Lingkungan sekolah yang sudah asri masih perlu ditingkatkan dalam program kebersihan, lakukan program kebersihan lingkungan sistem blok/area dengan tanggung jawab pada setiap guru dan tentunya perlu ada reward and punishmen yang diumumkan pada setiap upacara sekolah, untuk menjaga netralitas penilaian tim juri harus terdiri dari semua program keahlian.

UKS perlu adanya program yang lebih jelas dan terperinci, anggaran juga harus ada. Diusulkan program adanya petugas untuk mengikuti diklat UKS atau studi banding pada sekolah yang telah terakreditasi nasional dalam penglolaan UKS.

Waktu Kegiatan KBM
Telah melakukan sistem pembelajaran “Double Shift” hingga jam 21.00 WIT, tetapi program ini jangan sampai terlalu malam karena kondisi siswa yang berbeda letak domisili dan kemampuan fisiknya.

Akhirnya kami mengucapkan SELAMAT DAN SUKSES atas keberhasilan yang telah dicapai selama ini, terus berjuang untuk MEMINTARKANKAN anak bangsa.

Selasa, 03 November 2009

DIKLAT K3 GURU SMK ANGKATAN 2


Diklat Keselamatan dan Kesehatan Kerja Angkatan 2 untuk guru SMK telah berlangsung mulai dari tanggal 19 S.D 30 Oktober 2009 bertempat di P4TK – VEDC Malang.


Latar belakang :

  • Keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan hak bagi setiap orang yang berada di tempat kerja.
  • Setiap orang baik guru maupun siswa tidak menghendaki terjadinya kecelakaan kerja.
  • SMK salah satu merupakan tempat kerja guru serta tempat melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar (khususnya program praktik kejuruan sangat rawan akan terjadinya kecelakaan kerja).
  • Perlu adanya pembekalan bagi guru produktif pada program Keselamatan dan Kesehatan Kerja secara umum.
  • K3 masih belum mendapatkan perhatian yang memadai semua pihak
  • Masalah K3 masih belum menjadi prioritas program. hanya dilihat secara parsial/rendahnya komitmen
  • Masalah kecelakaan kerja masih dilihat dari aspek ekonomi, dan tidak pernah dilihat dari pendekatan moral
  • Tenaga kerja masih ditempatkan sebagai faktor produksi dalam perusahaan, belum dirtempatkan sebagai mitra usaha
  • Alokasi anggaran perusahaan untuk masalah K3 relatif kecil


Tujuan :


Diharapakan Manajemen sekolah dibantu para guru terutama guru produktif dapat mengkoordinasi kegiatan K3 disekolah yang meliputi :

  • Pemeriksaan data atau indikator pelekasanaan K3 secara umum berupa pemasangan poster K3, tanda-tanda peringatan, petunjuk K3 yamg dipasang ditempat kerja
  • Pemeriksaan adanya Standar Operation Prosedur (SOP) yang meliputi : kondisi kerja yang aman, kondisi keadaan darurat, buku panduan K3, Fasilitas K3
  • Pemeriksaan perijinan yang berupa ijin, sertifikat, pengesahan pemakaian peralatan, yang diatur melalui peraturan perundangan yang berlaku.
  • Sertifikat keahlian kompetensi yang harus dimiliki oleh guru atau operator
  • Pengamanan terhadap sumber-sumber bahaya sesuai dengan diatur dalam peraturan yang berlaku.
  • Pengamanan terhadap pintu-pintu darurat tersedia dengan cukup dan sesuai dengan konstruksi yang benar.


Jumlah peserta sebanyak 24 orang guru terdiri atas :

1. Afrizon. S.pd asal SMKN 5 Pekanbaru Riau

2. Anis Iswandari. S.Pd.T asal SMKN 1 Pundong Bantul DIY

3. Bagus Sujatmiko, S.Kom asal SMKN 1 Kepanjen Malang Jatim

4. Drs. Baharuddin.M asal SMKN 1 Rangas Mamuju Sulsel

5. Dwi Maryono S.Pd asal SMKN 7 Surabaya

6. Dra. Endang Mintaryani asal SMKN 1 Wonosari DIY

7. Drs. Haryono asal SMKN 1 Denpasar Bali

8. Heru Sutarto. S.Pd asal SMK Muh 1 Klaten Jateng

9. Joko Sukamto. M.Eng asal SMKN 1 Tengaran Ungaran Jateng

10. Mei Yanto S.Pd asal SMKN 7 Surabaya

11. Munawir A.md, asal SMKN 5 Mataram NTB

12. Drs. Rasfidarmi asal SMKN1 Koto XI Tarusan Padang Sumbar

13. Rias Sandi Miswatdani,SE asal SMKN 1 Praya Lombok Tengah NTB

14. Simon Sunlety asal SMKN 3 Ambon Maluku

15. Drs.Soetrisno.MM asal SMKN 11 Malang Jatim

16. Sri Hartini, S.Pd asal SMKN2 Pengasih DIY

17. Sumadi. S,Pd asal SMKN Kalianda Lampung Selatan

18. Dra. Sumandari asal SMKN 1 Pontianak Kalbar

19. Sumartono Ali Putro. ST asal SMK PGRI Singosari Malang Jatim

20. Drs. Supardi asal SMKN 10 Malang Jatim

21. Drs. Suwardi asal SMKN 2 Pekanbaru Riau

22. Suyamti. S.pd asal SMKN 1 Sukoharjo Jateng

23. Wayan Eka Permana Putra asal SMKN 3 Mataram NTB

24. Drs. Zaenal Arifin.MS asal SMKN 2 Langsa Aceh


Materi yang tetap sama yakni :

1. Dasar K3 dan UU NO.3 Tahun 1970

2. K3 Kebakaran

3. K3 Mekanik

4. Lingkungan Kerja

5. K3 Listrik

6. K3 Pesawat Uap dan Bejana Tekan

7. K3 Konstruksi

8. Kesehatan Kerja

9. Statistik Kecelakaan Kerja

10. Analisa Kondisi Lapangan dan Presentasi


Semoga kasus kasus kecelakaan kerja tidak terjadi di sekolah sehingga kegiatan belajar mengajar dapat berjalan lebih efektif, efisien, produktifitas lebih meningkat sesuai dengan tujuan K3.


Terima kasih.


Sasongko

Automotive Departemen VEDC Malang

Email : sasongkovedc@gmail.com

HP 081.23306039